oleh Jennifer Ong Tone MHSc RD Apakah Anda pernah berada dalam salah satu situasi berikut? Anda membongkar belanjaan Anda…

oleh Jennifer Ong Tone MHSc RD

Pernahkah Anda berada dalam salah satu situasi berikut?

• Anda menurunkan belanjaan Anda dan merasa kesal karena telah membeli kembang kol lagi padahal yang satu sudah ada di kulkas Anda.
• Anda pulang kerja dengan anak-anak yang kelaparan dan bertanya-tanya, “Mau makan malam apa?”
• Anda melihat ke dalam kulkas dan merasa tidak bersemangat karena pilihan makanan yang sedikit. Anda memesan makanan untuk dibawa pulang.
• Belanjaan Anda mulai menipis di tengah minggu dan Anda harus melakukan perjalanan darurat ke toko.

Kita semua pernah mengalami situasi seperti ini pada suatu waktu dan itu wajar saja. Namun pertanyaan saya kepada Anda adalah, seberapa sering hal ini terjadi? Jika jawaban Anda adalah, hampir setiap hari dalam seminggu, inilah saatnya Anda mulai merencanakan menu.

Perencanaan makanan tidak harus mewah. Tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam. Bahkan, hanya butuh beberapa detik di awal. Ya, beberapa detik! Bisa semudah menulis satu atau dua ide makanan baru setiap minggu. Perencanaan makanan adalah keterampilan yang penting, tetapi butuh waktu untuk dikembangkan. Mengapa Anda harus merencanakan makanan? Karena itu menghemat waktu dan uang. Anda akan lebih kecil kemungkinannya untuk membeli barang yang tidak perlu di toko kelontong. Anda akan lebih mungkin memiliki cukup makanan untuk bertahan seminggu. Anda akan lebih kecil kemungkinannya untuk memesan makanan untuk dibawa pulang. Dan Anda akan lebih siap dan tidak terlalu stres tentang waktu makan. Apakah Anda sudah yakin?

Jika Anda baru dalam perencanaan makan, berikut beberapa tips untuk membantu Anda memulai:

Langkah 1: Carilah brosur penawaran khusus produk pertanian di toko dan rencanakan menu Anda berdasarkan barang-barang tersebut.

Merencanakan menu makanan Anda dengan mempertimbangkan diskon khusus di toko adalah kiat utama saya untuk membantu Anda menghemat uang. Ini juga cara yang menyenangkan untuk mengubah menu makanan Anda setiap minggu. Tidak familier dengan beberapa buah dan sayur di brosur toko? Pelajari cara memilih, menyimpan, dan menyiapkannya dengan lembar fakta buah dan sayur Half Your Plate . Pepaya atau rutabaga yang sedang diobral mungkin akan menjadi salah satu makanan pokok favorit baru Anda di rumah.

Langkah 2: Lihat ke dalam kulkas dan dapur Anda, lalu masukkan buah-buahan dan sayur-sayuran tersebut ke dalam rencana makan Anda.

Jika Anda harus pergi berbelanja lagi, kemungkinan besar Anda akan kehabisan buah dan sayur segar. Namun, sebaiknya perhatikan buah dan sayur segar yang Anda miliki, sehingga Anda tidak akan membeli terlalu banyak makanan yang tidak Anda butuhkan. Cobalah untuk segera menghabiskan buah dan sayur yang tersedia, sehingga tidak cepat rusak. Makanan yang terbuang sama saja dengan pemborosan uang.

Langkah 3: Tuliskan beberapa hidangan yang ingin Anda siapkan untuk seminggu dan libatkan rumah tangga Anda.

Mungkin terasa berat jika Anda hanya bertanggung jawab merencanakan menu untuk seminggu. Namun, setelah tanggung jawab itu dibagi, Anda akan merasa beban itu terangkat dari pundak Anda. Libatkan pasangan atau anak-anak Anda dalam perencanaan menu. Berikan mereka hari tertentu dalam seminggu di mana mereka bertanggung jawab untuk memutuskan menu makan malam. Keluarkan buku resep lama, majalah, dapatkan inspirasi di Pinterest, buat malam bertema makanan (misalnya, Taco Tuesday), atau lakukan pertukaran resep dengan teman-teman. Ada juga banyak resep sehat dan lezat yang diisi dengan produk-produk pertanian di www.HalfYourPlate.ca .

Langkah 4: Buat daftar belanjaan berdasarkan rencana makan Anda

Setelah Anda menentukan menu makanan untuk minggu ini, buatlah daftar belanja. Ini akan membantu Anda menghindari pembelian impulsif dan membantu Anda mematuhi anggaran. Saya juga merasa berguna untuk membuat daftar belanja saat bahan makanan pokok mulai menipis, seperti kentang, jahe, dan bawang putih.

Langkah 5: Bersikaplah fleksibel dalam rencana makan Anda

Jangan merasa wajib merencanakan menu khusus untuk setiap waktu makan setiap hari dalam seminggu. Rencanakan beberapa menu dan berikan fleksibilitas sepanjang sisa minggu. Kita manusia. Rencana bisa saja gagal. Namun, dengan memiliki rencana menu yang fleksibel, Anda akan siap jika minggu berjalan sedikit melenceng dan Anda akan menghemat uang dalam prosesnya.